Cara Membuat Abstrak Skripsi yang Baik dan Benar

7 Cara Membuat Abstrak Skripsi yang Baik dan Benar Sesuai Standar Akademik

Menulis abstrak skripsi yang baik dan benar adalah langkah penting untuk mempresentasikan penelitian Anda secara ringkas namun jelas.

 

Abstrak yang efektif tidak hanya memudahkan pembaca memahami inti dari penelitian Anda, tetapi juga memberikan gambaran tentang tujuan, metode, dan hasil penelitian secara keseluruhan.

 

Dalam artikel ini, Anda akan belajar bagaimana cara membuat abstrak skripsi yang sesuai dengan kaidah akademik, lengkap dengan langkah-langkah yang sederhana namun terstruktur.

 

Dengan panduan ini, Anda bisa menyusun abstrak yang menarik, informatif, dan tentunya sesuai dengan aturan yang berlaku di institusi Anda. Mari kita mulai!

 

  1. Pendahuluan Singkat

Abstrak adalah ringkasan dari sebuah skripsi yang mencakup tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian. Biasanya, panjangnya hanya sekitar 150–300 kata, sehingga setiap kalimat harus dipilih dengan hati-hati untuk menyampaikan informasi inti.

 

Dalam skripsi, abstrak berfungsi sebagai pengantar utama yang membantu pembaca memahami esensi penelitian tanpa perlu membaca seluruh dokumen. Jadi, pastikan abstrak Anda jelas, padat, dan tidak bertele-tele.

 

  1. Tujuan Penelitian

Bagian abstrak harus mencantumkan tujuan utama dari penelitian Anda. Gunakan kalimat yang sederhana namun tetap menarik perhatian pembaca.

 

Contoh:

“Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh media sosial terhadap perilaku konsumsi generasi Z, serta mengidentifikasi strategi pemasaran yang paling efektif.”

 

Penting untuk menonjolkan fokus penelitian Anda tanpa perlu bertele-tele atau mengulang informasi yang tidak relevan.

 

  1. Metode Penelitian

Metode penelitian harus dijelaskan secara ringkas. Sebutkan jenis penelitian yang digunakan (kuantitatif, kualitatif, atau campuran), teknik pengumpulan data, dan alat analisis yang dipakai.

Baca juga:  Mengenal Potensi Topik Skripsi dari Pengalaman Magang, Proyek, atau Organisasi Kampus: Inspirasi Gokil Buat Kamu!

 

Contoh:

“Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan melalui kuesioner online yang diisi oleh 200 responden dari generasi Z, kemudian dianalisis menggunakan metode statistik deskriptif dan regresi linier.”

 

Hindari detail teknis seperti rumus atau perhitungan, karena ini sebaiknya disampaikan di bagian isi skripsi, bukan abstrak.

 

  1. Hasil Penelitian

Sampaikan hasil penelitian Anda secara singkat namun jelas. Fokus pada poin-poin utama yang relevan dengan tujuan penelitian.

 

Contoh:

“Hasil penelitian menunjukkan bahwa media sosial memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku konsumsi generasi Z, terutama melalui konten visual dan ulasan pengguna. Strategi pemasaran berbasis konten terbukti lebih efektif dibandingkan iklan tradisional.”

 

Hindari mencantumkan data mentah atau tabel di abstrak, karena pembaca hanya memerlukan gambaran umum dari hasil penelitian Anda.

 

  1. Kesimpulan

Kesimpulan dalam abstrak adalah penutup yang merangkum hasil penelitian sekaligus memberikan implikasi atau rekomendasi, jika relevan.

 

Contoh:

“Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemanfaatan media sosial sebagai platform pemasaran sangat penting dalam menjangkau generasi Z. Implikasi dari temuan ini adalah perlunya perusahaan mengadopsi strategi konten kreatif untuk meningkatkan daya tarik produk.”

 

  1. Kata Kunci

Tambahkan kata kunci yang relevan di akhir abstrak. Kata kunci ini membantu artikel atau skripsi Anda lebih mudah ditemukan dalam pencarian akademik atau database online.

 

Contoh:

Kata Kunci: media sosial, perilaku konsumsi, generasi Z, strategi pemasaran.

 

  1. Kriteria Teknis

  • Panjang Abstrak: Biasanya 150–300 kata, sesuai aturan universitas.
  • Bahasa: Gunakan bahasa formal, singkat, dan jelas.
  • Tanpa Referensi: Jangan mencantumkan kutipan, daftar pustaka, atau catatan kaki.
  • Satu Paragraf: Tuliskan abstrak dalam format satu paragraf untuk menjaga keterbacaan.
Baca juga:  6 Cara Membuat Latar Belakang Skripsi Kualitatif dengan Tepat dan Efektif

 

Menulis abstrak skripsi yang baik dan benar memerlukan perhatian pada struktur, bahasa, dan tujuan dari penelitian Anda. Abstrak harus mencerminkan inti dari skripsi Anda dalam bentuk ringkasan singkat yang mencakup latar belakang, tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan. Selain itu, pastikan panjang abstrak sesuai dengan panduan kampus Anda dan gunakan bahasa yang jelas, formal, tetapi tetap mudah dipahami.

 

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat memastikan abstrak skripsi Anda tidak hanya memenuhi persyaratan akademik tetapi juga mampu menarik perhatian pembaca untuk membaca penelitian Anda lebih lanjut. Ingat, abstrak adalah wajah dari skripsi Anda, jadi pastikan ia menyampaikan pesan yang tepat.

 

Semoga panduan ini membantu Anda dalam menyusun abstrak yang efektif dan sesuai standar akademik. Jika Anda masih memiliki pertanyaan atau butuh panduan lebih lanjut, jangan ragu untuk mencari referensi tambahan atau berkonsultasi dengan pembimbing skripsi Anda. Selamat menulis abstrak dan semoga sukses dengan skripsi Anda!